sElaMat WelCoMe To GomBoL WeB CiTy

Senin, 02 Juli 2012

membuat command prompt sendiri menggunakan notepad

alhamdulilah saya masih bisa posting lagi di blog ini,, setelah sekian lama vakum melintang buana ga jelas, akhirnya kembali lagi ke dunia blogging. Ketika dalam darah sudah mengalir darah blogger, kemanapun akan tersesat maka akan kembali lagi ke blogger ahihihiihi....
hokeh langsung aja ke topic bahasan udah dulu curhatnya. Saat berada di warnet terkadang kita merasa tidak nyaman karena pihak warnet menerapkan retriksi yang ketat. menu run dilepas, W.Explorrer dilepas, command prompt dilepas, bahkan notepad juga ikut ikutan dibabat habis, memang keamanan berbanding terbalik dengan kenyamanan sehingga pihak warnet terkadang lebih memilih mengorbankan kenyamanan demi tercapainya keamanan. Untuk dapat memunculkan kembali itu semuanya yang kita agunakan adalah command prmpt. Bagaimana caranya??
Buat command prompt dengan menggunakan notepad. Jika notepad di retriksi maka buka file notepad apa saja(bila perlu bawa dari rumah file notepad kosong). Jika tidak ada klik kanan pada browser anda dan pilih save page as. Pada pemilihan penyimpanan pilih simpan dalam text file. Maka akan tersimpan dalam notepad. Nah file tersebut dibuka dan hapus semua tulisan yang ada.
Setelah punya lembar kerja notepad yang kosong ketikan
Command.com
Dan simpan dengan nama terserah anda. Taruh saja di desktop agar tidak sulit mencarinya.
Simpan file dengan extensi .bat (simpan dengan nama “terserah.bat”).
Dan anda sudah bisa menikmati command prompt. Utuk menampilkan yang lainya anda bisa melakukanya dengan command prompt. Dan bagi anda para hacker newbie anda bisa mempraktekan ilmu kalian di sini Dengan command prompt tanpa kecewa karena terretriksi oleh admin warnet.

Trimakasih semoga bermanfaat. 

comand prompt dengan notepad
cara membuat comand prompt menggunakan notepad

Selasa, 02 Maret 2010

7 layer osi


Pengantar Model Open Systems Interconnection(OSI)


Model Open Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.



Model Layer OSI


osigroupedlayers.gif



Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap layer bertanggungjawwab secara khusus pada proses komunikasi data. Misal, satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama proses transfer data berlangsung.

Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Engineer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”. Lower layer adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.


“Open” dalam OSI


open.gif“Open” dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat dibongkar pasang).


Modularity


“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.

Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda.



















Modularity


modularity_1.gif
Seperti contoh Jasa Antar/Kurir. “Modularity” pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
modularity_2.gif
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Toronto. Pesawat terbang membawa paket ke Toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.

7 Layer OSI


Model OSI terdiri dari 7 layer :



  • Application

  • Presentation

  • Session

  • Transport

  • Network

  • Data Link

  • Physical


Apa yang dilakukan oleh 7 layer OSI ?


osilayer.gif




Ketika data ditransfer melalui jaringan, sebelumnya data tersebut harus melewati ke-tujuh layer dari satu terminal, mulai dari layer aplikasi sampai physical layer, kemudian di sisi penerima, data tersebut melewati layer physical sampai aplikasi. Pada saat data melewati satu layer dari sisi pengirim, maka akan ditambahkan satu “header” sedangkan pada sisi penerima “header” dicopot sesuai dengan layernya.


Model OSI


Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi.


Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.




































Model OSI



Keterangan


osilayers_1.gif

Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.


osilayers_2.gif

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.


osilayers_3.gif

Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,- bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”.


osilayers_4.gif

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end-to-end” antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling).


osilayers_5.gif

Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.


osilayers_6.gif

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.


osilayers_7.gif

Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.



Sumber : http://mudji.net/


Kamis, 05 November 2009

berbagi ilmu freeBSD



GEMPAR.....!!!!
heheh,.. neh yang namanya unik,,
mau nyari freeBSD?? tutorial penginstalan setting freeBSD??
neh disini tempanya,..!! mari berbagi ilmu dengan cahnggombol,,.
neh buat para temen-temenku yang lagi asik nyari freebsd buat tugas postingan... silahkan berbagi ilmu bersama teman,...

  1. Apa Itu BSD?
  2. tahap instalasi free BSD
  3. Step by step setting FreeBSD Router
nah,,. udah bisa kan,.. silahkan dipelajari sendiri yha,.. semoga bermanfaat,..!!!

daftar isi....





mau coba...????